Sebagai publik figure, Vicky Shu selalu dituntut untuk selalu tampil menarik. Namun, diam-diam sosok Vicky Shu termasuk perempuan yang malas dandan.
Diakuinya, untuk mendapatkan kecantikan yang diharapkan tidaklah murah. Sehingga, ia pun rela merogoh koceknya untuk mendapatkan kecantikan dengan mudah.
"Sebetulnya sih iya (mahal). Tapi sesuai lah, mau enggak mau sih. Kalau aku sih agak pemalas tipenya, bukan tipe orangg yang rajin perawatan. Tapi biasanya aku lebih memilih perawatan yang mempermudah. Sebagai contoh, aku malas dandan, dengan alisku sudah di microblading kan sehari-hari enggak perlu dandan lagi," kata Vicky di Jakarta.Vicky yang ditemui di studio Ali Tatto Sulam, di kawasan Mangga Dua Square, Jakarta Utara itu memilih untuk menggunakan metode Eyebrow Microblading demi mendapatkan kecantikan.
"Alisku jenisnya tebal, banyak rambutnya, tidak teratur. Tumbuh ke atas dan ke bawah, berantakan, banyak rambutnya kaya Sinchan," kata Vicky seraya tawanya.
Sementara itu, sang pemilik salon, Ali mengungkapkan jika ada kesulitan yang berbeda dari metode lainnya. "Ini tren terbaru 2016, dari bahan tinta juga sangat beda. Microblading lebih kecil menggariskan tintanya dan beda, manual, enggak pakai mesin, tingkat kesulitannya pun juga beda," ujar Ali.
Diakuinya, untuk mendapatkan kecantikan yang diharapkan tidaklah murah. Sehingga, ia pun rela merogoh koceknya untuk mendapatkan kecantikan dengan mudah.
"Sebetulnya sih iya (mahal). Tapi sesuai lah, mau enggak mau sih. Kalau aku sih agak pemalas tipenya, bukan tipe orangg yang rajin perawatan. Tapi biasanya aku lebih memilih perawatan yang mempermudah. Sebagai contoh, aku malas dandan, dengan alisku sudah di microblading kan sehari-hari enggak perlu dandan lagi," kata Vicky di Jakarta.Vicky yang ditemui di studio Ali Tatto Sulam, di kawasan Mangga Dua Square, Jakarta Utara itu memilih untuk menggunakan metode Eyebrow Microblading demi mendapatkan kecantikan.
"Alisku jenisnya tebal, banyak rambutnya, tidak teratur. Tumbuh ke atas dan ke bawah, berantakan, banyak rambutnya kaya Sinchan," kata Vicky seraya tawanya.
Sementara itu, sang pemilik salon, Ali mengungkapkan jika ada kesulitan yang berbeda dari metode lainnya. "Ini tren terbaru 2016, dari bahan tinta juga sangat beda. Microblading lebih kecil menggariskan tintanya dan beda, manual, enggak pakai mesin, tingkat kesulitannya pun juga beda," ujar Ali.
No comments:
Post a Comment