Sunday, February 7, 2016

Indonesia Sepekan: Perkembangan Kasus Indra Bekti






Dunia hiburan Tanah Air sepanjang pekan lalu dibuat heboh setelah artis dan presenter Indra Bekti dilaporkan ke polisi dengan tuduhan melalukan pelecehan seksual dan penipuan.

Pelapor adalah Lalu Gigih Arsanova dan Reza Pahlevi. Keduanya mengaku pernah diminta datang ke rumah Indra di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan. Di situlah, menurut masing-masing pelapor, mereka diperlakukan tidak senonoh oleh persenter 38 tahun itu.
Pengacara Reza, Priyo Jatmiko bahkan membuka posko pengaduan ‘korban’ karena meyakini jumlah pelapor akan bertambah.
Namun, kuasa hukum Lalu Gigih, Gading Satria Naingolan beberapa hari lalu mengatakan kepolisian untuk ketiga kalinya menolak laporan dari pihaknya. Terakhir di Bareskrim Mabes Polri mereka diminta melengkapi berkas laporan dengan menyertakan ahli bahasa atas dua alat bukti, yakni percakapan telepon dan chat ajakan ML (making love) oleh Indra.
Menurut Gading, polisi tidak mau mengatakan secara gamblang bahwa laporan tersebut ditolak. Polisi hanya meminta pihak Gigih melengkapi dengan ahli bahasa untuk menganalisis percakapan mengajak ML tersebut.
Sementara, Indra sendiri terlihat frustasi menghadapi rentetan pemberitaan miring mengenai dirinya. Dalam konferensi pers didampingi istrinya, Aldila Jelita, Indra mengaku kasus ini mengakibatkan kerugian materiil dan moril yang besar baginya. Ia mengaku kehilangan pekerjaan, termasuk tawaran menjadi brand ambassador sebuah produk.
Tak hanya itu, ia pun sempat stres karena takut akan kehilangan istrinya. Untungnya, sang istri menyatakan akan terus mendukung dan mencintai Indra apa adanya, tanpa memedulikan pemberitaan yang beredar.
Menanggapi tuduhan yang menimpanya, Indra pun melaporkan balik Lalu Gigih ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Indra menuding apa yang dilakukan pelapor adalah upaya untuk mencari ketenaran dengan jalan pintas.

No comments:

Post a Comment