Dunia hiburan Tanah Air sepanjang pekan lalu dibuat heboh setelah
artis dan presenter Indra Bekti dilaporkan ke polisi dengan tuduhan
melalukan pelecehan seksual dan penipuan.
Pelapor adalah Lalu Gigih Arsanova dan Reza Pahlevi. Keduanya mengaku
pernah diminta datang ke rumah Indra di daerah Radio Dalam, Jakarta
Selatan. Di situlah, menurut masing-masing pelapor, mereka diperlakukan
tidak senonoh oleh persenter 38 tahun itu.
Pengacara Reza, Priyo Jatmiko bahkan membuka posko pengaduan ‘korban’ karena meyakini jumlah pelapor akan bertambah.
Namun, kuasa hukum Lalu Gigih, Gading Satria Naingolan beberapa hari
lalu mengatakan kepolisian untuk ketiga kalinya menolak laporan dari
pihaknya. Terakhir di Bareskrim Mabes Polri mereka diminta melengkapi
berkas laporan dengan menyertakan ahli bahasa atas dua alat bukti, yakni
percakapan telepon dan chat ajakan ML (making love) oleh Indra.
Menurut Gading, polisi tidak mau mengatakan secara gamblang bahwa
laporan tersebut ditolak. Polisi hanya meminta pihak Gigih melengkapi
dengan ahli bahasa untuk menganalisis percakapan mengajak ML tersebut.
Sementara, Indra sendiri terlihat frustasi menghadapi rentetan
pemberitaan miring mengenai dirinya. Dalam konferensi pers didampingi
istrinya, Aldila Jelita, Indra mengaku kasus ini mengakibatkan kerugian
materiil dan moril yang besar baginya. Ia mengaku kehilangan pekerjaan,
termasuk tawaran menjadi brand ambassador sebuah produk.
Tak hanya itu, ia pun sempat stres karena takut akan kehilangan
istrinya. Untungnya, sang istri menyatakan akan terus mendukung dan
mencintai Indra apa adanya, tanpa memedulikan pemberitaan yang beredar.
Menanggapi tuduhan yang menimpanya, Indra pun melaporkan balik Lalu
Gigih ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Indra menuding apa
yang dilakukan pelapor adalah upaya untuk mencari ketenaran dengan jalan
pintas.
No comments:
Post a Comment